WELCOME

Senin, 21 April 2014

Here I am, Your Another Brother

              Pagi hari, hari ketika saya menulis post ini, saya kembali terbangun di tempat yang asing, yang sama, sekitar 20 tahun terakhir. Hamparan planet yang selanjutnya saya tahu bahwa namanya adalah Bumi dengan segala isinya telah saya jelajahi. Tak ada alasan untuk tidak mengakui bahwa ada Sang Maha Pengasih yang menundukkan planet ini untuk saya dan saudara-saudara saya. Saudara? Ya, Sang Maha Pengasih menganugerahi saya jutaan saudara di planet ini. Salah satunya yang sedang membaca post ini, Insya Allah.

Kamis, 09 Februari 2012

Bersyukurlah....!


 
Bersyukurlah bahwa kamu belum siap memiliki segala sesuatu yang kamu inginkan... Seandainya sudah, apalagi yang harus diinginkan?
Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu, karena itu memberimu kesempatan untuk belajar...
Bersyukurlah untuk masa-masa sulit, di masa itulah kamu bertumbuh...
Bersyukurlah untuk keterbatasanmu, karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang...
Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru, karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu....

Kamis, 15 Desember 2011

Wajah NII bag. 6



Membela agama Alloh, menggapai ridho Alloh tetapi dengan cara melanggar agama Alloh, jauh dari ridho Alloh!!! Ini persis seperti apa yang dikatakan oleh sahabat Ibnu Mas’ud, “Berapa banyak orang yang menginginkan kebaikan tapi tidak sampai.” Kemudian sahabat Ibnu Mas’ud mengutip hadits nabi, nabi menyampaikan kepada kita bahwa ada suatu kaum yang mereka membaca Al Qur’an tapi tidak sampai ke tenggorokan–tenggorokan. 

Wajah NII bag. 5



     Poin yang kedua, yang terkait dengan penerapan hukum adalah bahwa orang yang dikatakan menerapkan hukum bukan pemerintah saja.
     Orang yang dikatakan menerapkan hukum bukan pemerintah saja, atau bahasa mudahnya yang disebut sebagai penegak hukum itu bukan pemerintah saja. Tapi siapapun, seluruh kaum muslimin bahkan bisa jadi disebut sebagai penegak hukum. Untuk itulah Nabi mengatakan, “Setiap kalian adalah pemimpin dan bertanggung jawab terhadap yang dipimpin.“ Jadi, ketika berbicara tentang menerapkan hukum, jangan sampai pembicaraan itu diarahkan kepada pemerintah saja. Setiap orang pada prinsipnya bisa jadi sebagai penegak hukum. Orang yang mendamaiakan kedua belah pihak yang bertikai disebut dengan penegak hukum. orang yang mendamaikan dua orang anak yang bertengkar disebut penegak hukum. Ada kalanya orang yang sedang mendamaikan kedua belah pihak itu tidak menggunakan hukum Allah, tetapi bagaimana caranya supaya dua belah pihak itu menjadi damai. Adakalanya orang yang sedang mendamaikan anaknya yang sedang bertengkar ini untuk mendamaikan tidak pakai hukum Allah, tapi memakai hukum bagaimana caranya supaya dua anak itu menjadi damai kembali.

Wajah NII bag. 4


Alasan yang kedua, mereka (orang-orang yang berafiliasi kepada paham khawarij atau gerakan NII) ketika mempunyai hasrat untuk melakukan pemberontakan terhadap pemerintah yang sah adalah karena pemerintah sudah kafir. Pertanyaannya, apa sebetulnya yang mendorong mereka untuk mengkafirkan pemerintah? Ini penting untuk kita ketahui.